Kamis, 10 November 2011

Pengertian Induksi Listrik

Induksi listrik

Induksi listrik itu adalah fenomena fisika yang apabila pada suatu benda yang tadinya netral atau (tidak bermuatan listrik) menjadi bermuatan listrik karena akibat adanya pengaruh dari gaya listrik atau dari benda yang bermuatan lain dan didekatkan padanya.

Ada dua jenis induksi listrik :

a. Induksi sendiri (Self induction).
Pengertian Induksi Listrik
Induksi Listrik Sendiri
Induksi sendiri adalah munculnya tegangan listrik pada suatu kumparan pada saat terjadinya perubahan arah arus.Apabila suatu kawat penghantar berpotongan dengan medan magnet, maka akan terjadi tegangan pada kawat tersebut. Fenomena ini sulit dijelaskan namun sudah diterima sebagai hukum alam yang sangat penting. Terutama untuk menjelaskan kejadian-kejadian pada suatu kawat yang dialiri listrik. Apabila kuat arusnya berubah maka medan yang dihasilkan akan mengembang atau mengecil memotong kawat itu sendiri sehingga timbul gaya gerak listrik pada kawat tersebut. Kejadian seperti inilah yang disebut induksi sendiri.
b. Induksi mutual (Mutual induction).
Apabila arus listrik dialirkan pada salah satu kawat maka akan timbul medan magnet pada setiap penampang kawat. Medan magnet tersebut akan mengembang walaupun hanya dalam waktu yang sangat singkat dan memotong kawat penghantar yang kedua. Pada saat inilah timbul gaya gerak listrik pada penghantar yang kedua yang disebut induksi mutual.
Posted in Elektronika Dasar | Tagged , , , , , , , , , , , | Leave a comment

Induksi Elektromagnetik

Induksi Elektromagnetik

Kumparan yang dialiri arus listrik berubah menjadi magnet disebut Elektromagnet.
Berbicara tentang magnet tidak terlepas dari pembicaraan tentang listrik. Pernyataan tersebut telah dibuktikan dalam percobaan.
Misalnya ;  bila sebuah kompas diletakkan dekat dengan suatu penghantar yang sedang dialiri  aruslistrik, maka kompas tersebut akan bergerak pada posisi tertentu seperti  diperlihatkan   pada gambar berikut ini.
Induksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik pada lilitan kawat di penghantar
Kompas bergerak karena dipengaruhi oleh medan magnet. Ini berarti bahwa gerakan kompas seperti pada percobaan di atas  adalah akibat adanya medan magnet yang dihasilkan oleh gerakan elektron pada kawat penghantar.
Ada 3 (tiga) cara yang dapat dilakukan untuk memperkuat medan magnet pada elektromagnet :
a. Membuat inti besi pada kumparan.
Cara ini dilakukan dengan jalan meletakkan sepotong besi di dalam kumparan yang dialiri listrik. Besi tersebut akan menjadi  magnet tidak tetap (buatan atau remanen). Karena inti besi menjadi magnet, maka inti besi itu akan menghasilkan medan magnet.
Dilain pihak kumparan juga akan menghasilkan medan magnet pada arah yang sama pada inti besi.
Hal ini akan menyebabkan terjadinya penguatan medan magnet. Penguatan medan magnet diperoleh dari penjumlahan medan magnet yang dihasilkan oleh besi dengan medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan.
b. Menambah jumlah kumparan.
Tiap-tiap kumparan elektromagnet menghasilkan medan magnet. Dengan penambahan jumlah kumparan sudah tentu akan memperkuat medan magnet secara keseluruhan. Kuatnya medan elektromagnet merupakan jumlah dari medan magnet yang dihasilkan oleh masing-masing lilitan.
c. Memperbesar arus yang mengalir pada kumparan.
Besarnya arus yang dialirkan pada kumparan berbanding lurus dengan besarnya medan magnet. Setiap elektron yang mengalir pada penghantar menghasilkan medan magnet. Dengan demikian medan total  tergantung dari banyaknya elektron yang mengalir setiap detik atau kuat medan total ditentukan oleh besarnya arus yang mengalir pada kumparan.

8 komentar:

  1. Terimakasih, artikelnya sangat bagus.

    Distributor SIEMENS Indonesia
    www.simenteknindo.com

    BalasHapus
  2. Bagaimana cara mengubah medan magnet menjadi energi listrik ?

    BalasHapus
  3. Bagaimana cara mengubah medan magnet menjadi energi listrik ?

    BalasHapus
  4. Ada sebuah lampu tiang jenis lampunya HPs di dlm terdapat balas capacitor dan ignator apabila di hidup kan lampu tersebut sebut menghasilkan kan arus bocor antara netral dgn grounding yg mengakibatkan kan equipment Line listrik nya satu jalur menjadi bermasalah sampai terjadi kebakaran equipment tersebut dlm posisi off apakah ini yg di maksud efek dari induksi atau bukan sebelum di hidup kan lampu tersebut Netral dgn grounding 0 volt setelah di hidupkan lampu tersebut Netral dgn grounding 220volt.apakah termasuk efek induksi ?

    BalasHapus